Rabu, Januari 21, 2009

Apa Itu Forex?

Pasar forex adalah pasar uang internasional. Sebutan Forex berasal dari kegiatan pertukaran mata uang asing: FOReign EXchange, atau FOREX, untuk singkatnya. Forex adalah salah satu dari pasar keuangan termuda dan muncul sejak tahun 1970-an. Dikarenakan volume pasar uang yang sangat besar, Forex adalah pasar yang paling berkembang secara dinamis.

Rotasi trading harian Forex bisa mencapai 4 triliun USD, yaitu 30 kali lipat lebih besar daripada volume pasar saham di US. Seperti pasar lainnya, Forex memperdagangkan berbagai macam barang. Dalam hal pasar uang, barang-barang ini terdiri dari mata uang asing nasional. Secara fundamental, nilai tukar mata uang ditentukan oleh institusi pemerintah dan juga perusahaan komersial di seluruh dunia yang perlu mengkonversi mata uang untuk diperdagangkan di luar negeri. Perdagangan ini menyusun 5% dari volume rotasi pasar uang secara umum. 95% lainnya berasal dari perdagangan spekulatif para trader yang mencoba memperoleh keuntungan dari membeli dan menjual mata uang dengan nilai tukar yang fluktuatif. Fitur pasang uang yang sangat penting adalah kestabilannya.

Bahaya pasar keuangan yang paling utama berasal dari penurunan secara tiba-tiba, atau ketika indeks saham kolaps. Namun, tidak seperti pasar saham, pasar Forex tidak turun. Ketika saham mengalami penurunan, berarti kehancuran akan datang. Tetapi jika nilai dolar turun, ini berarti bahwa mata uang lain menjadi lebih kuat.

Mari kita lihat contoh mata uang Yen. Dalam beberapa bulan pada akhir tahun 1998, harga mata uang yen turun sebesar 25% terhadap dolar. Pada hari tersebut, penurunan nilai mata uang USD diukur sepersepuluh persen. Namun, penurunan USD, seperti pada mata uang lainnya, tidak dapat menyebabkan pasar uang hancur, dan trading akan terus berlanjut sebagaimana biasa. Ini adalah kunci dari kestabilan pasar, yang juga berlaku bagi bisnis. Mata uang adalah alat perdagangan yang paling likuid dan aman.

Para spekulator memiliki minat yang sangat besar pada mata uang yang likuid atau dasar. Sekarang ini, lebih dari 85% dari semua transaksi adalah dalam mata uang dasar, seperti berikut: Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Euro (EUR), Poundsterling Inggris (GBP), Frank Swiss (CHF), Dolar Kanada (CAD), dan Dolar Australia (AUD).

Sangat penting untuk mengetahui bahwa perdagangan mata uang adaaah pemahaman terhadap sistem notasi nilai tukar mata uang. Sistem ini sangat sederhana jika anda mengingat bahwa semua pasangan mata uang dicatat dengan cara yang sama. Dua simbol mata uang terdapat pada kedua sisi tanda garis miring “/”. Korelasi dari biaya satu sama lainnya menyatakan nilai dari pasangan mata uang tersebut. EUR/USD (nilai tukar Euro ke Dolar Amerika), GBP/USD (nilai tukar Poundsterling Inggris ke dolar Amerika), USD/JPY (Nilai tukar dolar Amerika ke Yen Jepang), dan seterusnya.

Ketika menentukan simbol pasangan mata uang, tanda garis miring (“/”) biasanya tidak ada dan ditulis notasi pasangan mata uangnya: EURUSD, GBPUSD, USDJPY.

Konsep operasi pasar uang sebenarnya cukup jelas: Anda mendapatkan keuntungan dari pergerakan salah satu nilai tukar mata uang terhadap pergerakan nilai tukar mata uang lainnya. Seluruh pasar mata uang terdiri dari nilai tukar pasangan mata uang, dimana satu mata uang mencerminkan biaya relasional dari salah satu mata uang nasional terhadap mata uang nasional lainnya. Sebagai contoh, ketika orang mengatakan bahwa untuk 1 euro mungkin sekali mendapatkan 34 sen, maka ini berarti bahwa pasangan nilai tukar mata uang EUR/USD sama dengan 1,3400.

Rahasia Utama dari Trading Jangka Pendek

"Rahasianya adalah semakin sedikit anda melakukan trading, semakin sedikit yang anda peroleh."

Menyedihkan memang, namun demikianlah adanya. Pikirkan tentang investasi yang pernah anda lakukan. Apakah anda pernah menyelesaikan pekerjaan dalam sehari? Jika iya, maka anda beruntung, dan berapa kali anda dapat melakukannya lagi? Tidak diragukan lagi, jarang. Itu dikarenakan aturan universal tentang spekulasi adalah sama dengan aturan universal pertumbuhan.

Kita perlu waktu untuk meningkatkan keuntungan.

Para trader yang berhasil tahu bahwa dalam satu menit pasar dapat bergerak sedikit, dan dalam 5 menit pasar akan bergerak lebih jauh lagi, dan dalam 60 menit akan tambah jauh lagi, dan siapa yang tahu seberapa jauh pasar akan bergerak dalam sehari atau seminggu. Para trader yang gagal nampaknya hanya melakuan trading dalam jangka waktu yang singkat, yang secara otomatis mempersempit peluang mereka mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian mereka sengaja membatasi keuntungannya dan mengalami kerugian yang tidak terkira. Tidak heran begitu banyak yang mendapatkan hasil buruk dalam trading jangka pendek. Mereka telah mengunci diri mereka sendiri di dalam situasi yang sia-sia, dengan berpikir bahwa masih mungkin menghasilkan uang dalam satu hari hanya dengan mengikuti kenaikan dan penurunan di pasar. Dan teori ini tampaknya cukup rasional, karena ketika anda melakukan trading dalam sehari dan tidak pernah meninggalkan posisi terbuka dalam semalam, anda tidak bergantung pada peristiwa dan perubahan besar, sehingga mempersempit risiko yang anda hadapi. Dan ini sebenarnya kurang tepat karena dua alasan berikut.

Pertama, risiko anda berada dalam kendali anda. Satu-satunya kendali yang anda miliki di dalam bisnis ini adalah kendali terhadap poin stop-loss – poin dimana posisi ditutup. Ya, memang ada kemungkinan bahwa pasar pada keesokan pagi akan dibuka dengan gap yang melebihi stop anda (sedikit melampaui stop anda) walaupun kasus seperti ini jarang sekali terjadi, namun demikian anda dapat membatasi kerugian anda, memiliki poin stop-loss dan berakhir dengan kehilangan deal. Para pecundang terus mengalami kerugian, tidak demikian halnya dengan para pemenang.

Segera setelah anda menetapkan posisi dengan poin stop-loss, anda bisa kehilangan sejumlah uang. Tanpa acuan terhadap waktu saat posisi anda dibuka, sejak poin stop-loss anda membatasi risiko anda. Risiko anda sama dengan ketika anda membeli poin tinggi di pasar atau poin rendah di pasar sepanjang waktu.

Tidak mau menetapkan posisi dalam semalam akan membatasi jumlah waktu yang menimbulkan pertumbuhan investasi. Kadang-kadang, walaupun pasar bisa dibuka lagi untuk kita, kita masih tetap berada di arah yang benar, karena pasar akan dibuka untuk kita.

Dan yang lebih penting lagi, ketika anda mengakhiri trading pada akhir hari, atau yang lebih buruk di beberapa saat menjelang penutupan, katakanlah dengan interval 5 atau 10 menit, maka anda akan mempersempit potensi keuntungan anda secara radikal. Ingat ketika saya menyebutkan satu perbedaan besar di antara pemenang dan pecundang, bahwa pecundang terus mengalami kerugian? Nah, perbedaan lainnya adalah bahwa pemenang mempertahankan posisi kemenangannya, ketika pecundang meninggalkan pasar terlalu cepat. Karena bagi pecundang, mereka tidak menunggu posisi kemenangan: mereka cukup senang telah menghasilkan keuntungan sehingga mereka keluar dari pasar terlalu cepat (kebanyakan saat siang hari).

Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan banyak uang sampai anda belajar bagaimana terus berada pada posisi kemenangan. Dan semakin lama anda bertahan, maka semakin besar potensi keuntungan yang anda miliki. Ketika petani menabur benih, mereka tidak melihat tanaman tersebut setiap 5 menit untuk mengetahui bagaimana tanaman tersebut tumbuh. Mereka membiarkan tanaman tersebut tumbuh dan bertunas. Trader dapat belajar dari proses alami ini. Keberhasilan trader tidak berbeda jauh dengan keberhasilan petani. Agar mendapatkan deal yang sukses, trader juga membutuhkan waktu.

Istilah-istilah dalam Forex Trading

Equity (Ekuitas) - bagian aman dari rekening klien, dengan mempertimbangkan posisi terbuka, yang terikat dengan saldo dan nilai pengambangan (keuntungan/kerugian) dengan rumus sebagai berikut:

Balance (saldo) + Floating rate (nilai pengambangan) + Swap (pertukaran), yaitu dana yang tersedia di rekening klien dikurangi dari jumlah yang diperlukan untuk posisi terbuka, ditambah dengan pendapatan untuk posisi terbuka saat ini.

Free margin (margin bebas) - dana, yang tidak digunakan untuk keamanan posisi terbuka. Dihitung dengan rumus sebagai berikut: Free Margin = Equity - Margin.

Margin (Batas) - Ekuitas wajib yang harus disetor oleh investor untuk menjamin posisi sama dengan 1% (ketika leverage - 1:100) dari setoran posisi terbuka.

Margin level (tingkat margin) - menentukan kondisi dari sebuah rekening. Dihitung dengan rumus sebagai berikut: (Equity/Margin) x 100%.

Base currency (mata uang dasar) - unit mata uang yang dimana sebuah rekening, saldo, biaya komisi dan pembayaran ditujukan dan dihitung.

Balance (saldo) - total hasil keuangan dari transaksi yang telah diselesaikan dengan sempurna dan setoran/penarikan ke/dari rekening.

Broker - firma yang memberikan layanan pengkreditan dan dukungan trader.

Bulls - trader yang bergantung pada eskalasi nilai tukar mata uang.

Bull market - pasar yang cenderung menuju nilai tukar yang terus naik.

Currency pair (pasangan mata uang) - dua mata uang yang menyusun nilai tukar mata uang asing. Sebagai contoh, EUR/USD.

Rising trend (trend yang naik) - setiap kali muncul kurva nilai tertinggi, dibandingkan dengan nilai tukar sebelumnya. Titik kurva terendah dihubungkan dengan garus lurus - garis tren.

Intraday trade - perdagangan yang diarahkan pada perolehan keuntungan dalam satu hari.

Dealing - perdagangan mata uang non-tunai.

Dealing center - perusahaan yang memberikan akses ke pasar uang.

Account history (riwayat rekening) - daftar transaksi dan kegiatran non-trading secara lengkap untuk sebuah rekening trading.

Client - pihak secara fisik maupun legal yang melakukan kegiatan dengan perusahaan.

Client Terminal (terminal klien) - produk software MetaTrader 4.xx memungkinkan klien mendapatkan informasi tentang perdagangan pasar keuangan secara real time (kuantitasnya ditentukan oleh perusahaan), melakukan analisis teknis terhadap pasar, melakukan kegiatan, menetapkan/merubah/membatalkan pesanan dan menerima pesan dari dealer dan perusahaan.

Trend lines (garis trend) - Garis ini berupa garis lurus, dengan kemiringan positif, yang digambarkan pada grafik melewati titik-titik rendah ketika kecenderungannya naik, dan dengan kemiringan negatif, yang digambarkan pada titik-titik tinggi ketika kecenderungannya menurun. Garis ini menentukan trend saat ini. Garis trend biasanya memberikan sinyal terhadap perubahan kecenderungan.

Client log file - file yang dibuat oleh terminal klien, yang merekam semua permintaan dan pesanan yang dikirim dari klien ke dealer dengan tingkat akurasi 1 detik.

Server log file - file yang dibuat oleh terminal klien, yang merekam semua permintaan dan pesanan yang diterima dari klien ke dealer, dan juga hasil pemrosesan, dengan tingkat akurasi 1 detik.

Margin trading - dengan menggunakan uang pinjaman untuk membeli sekuritas, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang bertambah. Margin trading bisa memmberikan perolehan yang cukup besar, namun juga sangat beresiko.

Market-makers - bank-bank besar dan firma-firma keuangan yang memberikan likuiditas dengan menerima perdagangan mata uang sisi lainnya, sekuritas atau kontrak di masa mendatang.

Initial margin (margin awal) - Setoran awal dari jaminan yang diperlukan untuk masuk ke suatu posisi sebagai jaminan untuk kinerja di masa mendatang.

Non-trading operation (kegiatan non-trading) - penyetoran atau penarikan dana dari rekening trading, atau penambahan kredit.

Normal market condition (kondisi pasar normal) - kondisi pasar yang memenuhi persyaratan berikut ini:
- tidak adanya pemutusan yang nyata terkait dengan kutipan platform trading;
- tidak adanya dinamika harga yang terlalu mendadak;
- tidak adanya gap harga yang terlalu besar;

Trade operation volume - jumlah lot dikalikan dengan ukuran lot.

Open position (posisi terbuka) - bagian pertama dari hasil transaksi secara lengkap; pada posisi pembukaan, klien memiliki kewajiban sebagai berikut:
- menutup trading terbalik dengan jumlah yang sama;
- mempertahankan ekuitas yang tidak kurang dari 10% dari margin yang diharuskan.

Market opening (pembukaan pasar) - pembukaan kembali perdagangan setelah akhir pekan, hari libur atau setelah interval istirahat selama sesi perdagangan.

Pending order (pesanan tunggu) - klien menginstruksikan dealer untuk membeli atau menjual ketika harga mencapai level pesanan

Complete closed transaction (transaksi tertutup sempurna) - terdiri dari dua operasi trading yang berlawanan dan sama (posisi pembukaan dan penutupan): pembelian diikuti dengan penjualan atau penjualan yang diikuti dengan pembelian.

Quote tread - blok data numerik yang menjelaskan arti harga pada periode waktu tertentu.

Pips (points) - unit harga terkecil untuk mata uang asing, juga disebut dengan points.

Lot Size (ukuran lot) - jumlah aset, produk, atau mata uang dasar yang ditentukan di dalam kontrak per satu lot.

Developer (pengembang) - “MetaQuotes Software Corp." adalah pengembang platform trading.

Accounting currency (Mata uang akuntansi) - unit mata uang dimana operasi penyetoran dan penarikan dilakukan.

Range (kisaran) - jarak antara tingkat dukungan dan tingkat penolakan.

Swap - sumber daya uang yang dikurangi atau ditambahkan ke rekening klien untuk meloloskan posisi dalam satu malam.

Adviser - jenis algoritma manajemen rekening trading dalam bentuk program yang berbasis MetaQuote Language 4. Program ini mengirimkan permintaan dan pesanan ke server menggunakan terminal klien.

Spike - lihat “Non-market quoting”.

Contract specification (spesifikasi kontrak) - istilah trading yang paling utama (seperti spread, ukuran lot, kuantitas operasi trading minimal, perubahan volume operasi trading, pergerakan, margin awal, margin pengunci, dll) untuk setiap instrumen.

Spread - perbedaan pip antara harga Penawaran dan harga Permintaan.

Account (rekening) - rekening personal khusus yang dibuka oleh klien di perusahaan. Rekening ini digunakan untuk mengimbangi kewajiban klien dan dealer, yang muncul dari kesepakatan di bawah perjanjian saat ini.

Ticker - nomor identifikasi khusus yang diberikan setiap posisi pembukaan atau pesanan tunggu di dalam platform trading.

Trading operation (Transaksi trading) - ketika Klien membeli atau menjual instrumen apapun.

Trading platform - sekumpulan software dan sumber daya teknis yang mendukung informasi trading pasar keuangan yang diterima secara real time; memproses transaksi trading, mempertimbangkan kewajiban timbal balik antara klien dan dealer, dan memperhatikan kondisi dan batasan-batasan. Menyesuaikan dengan peraturan saat ini, trading platform terdiri dari terminal “Server” dan terminal “Klien”

Trading Account (rekening trading) - kegiatan pengambilan stok pribadi secara khusus yang didaftarkan pada platform trading, dimana transaksi tertutup, posisi terbuka, transaksi non-pasar secara lengkap tercermin di dalamnya.

Transaction (Transaksi) - kegiatan perdagangan dimana sumber daya uang bergerak dari mata uang dasar ke mata uang yang diminta dan sebaliknya. Trader - orang, yang berdagang mata uang pada pasar Forex untuk mendapatkan keuntungan.

Trend - arahan pergerakan harga secara umum.

Oder Level (Level pesanan) - harga order.

Support level (level dukungan) - batas terendah saluran.

Resistance level (level penolakan) - batas tertinggi saluran.

Figure - perubahan harga untuk 100 pips. Sebagai contoh, perubahan harga EUR/USD dari 1,3770 ke 1,3870 0 ini berarti figurnya naik.

Force major circumstances (Kejadian yang tidak terduga) - kejadian yang tidak dapat diramalkan atau dicegah. Yang meliputi: Bencana alam; perang; kegiatan terorisme; tindakan pemerintah, tindakan pihak pemerintah yang berwenang baik eksekutif maupun legislatif; serangan hacker, dan tindakan-tindakan lain terhadap server yang melanggar hukum.

Hedging - operasi yang melindungi aset atau pasiva terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Harga sebelum kutipan non-market - harga penutupan per menit, sebelum menit dengan kutipan non-pasar. Gap Harga - terjadi ketika :
- Harga Penawaran sekarang lebih tinggi dibanding harga Permintaan sebelumnya;
- Harga Penawaran sekarang lebih rendah dibanding harga Permintaan sebelumnya.

Kesalahan nyata - posisi klien pada saat pembukaan/penutupan atau pesanan klien pada harga yang jauh berbeda dari harga penawaran per instrumen penawaran saat ini pada saat pemrosesan. Atau aktivitas atau ketidakaktifan dealer yang terkait dengan penentuan kesalahan harga pasar pada saat ini.

FOREX ; Tak Kenal Maka Tak Sayang (Bag 2)

Saya lanjutkan postingan mengenai konsep dasar forex. Hal yang perlu diketahui adalah bagaimana mata uang ini diperdagangkan. Berbeda dengan produk lain, forex ini diperdagangkan secara berpasang-pasangan. Artinya berapa nilai suatu mata uang terhadap mata uang yang lain. Ambil contoh, nilai perdagangan 1 dollar Amerika terhadap rupiah akan disimbolkan USD/IDR. Artinya berapa nilai 1 USD terhadap rupiah. Jadi seandainya USD/IDR = 11.000 maka artinya 1 USD nilai dagangnya adalah IDR 11.000 Dan jika ada simbol EUR/USD = 1.3450 maka itu artinya 1 EURO setara dengan 1.3450 USD. Demikian pula jika USD/JPY = 110 maka bisa dimengerti bahwa 1 USD nilai tukarnya adalah 110 Jepang Yen. Contoh simbol-simbol dagang yang lain adalah USD/CHF (Dollar/Swiss Franch), AUD/USD (Aussie/Dollar), GBP/USD (Pound/Dollar) dan lain sebagainya.


Berapa Biaya Investasi

Boleh dibilang sangat kecil. Bapak/ibu pernah melihat orang bertansaksi emas? Ya, emas jual (misal) Rp 250.000, beli (misal) Rp. 260.000. Ada selisih jual-beli Rp. 10.000 dalam contoh saya. Selisih itulah biaya yang harus ditanggung jika bapak/ibu investasi di komoditi emas. Dan di forex hal tersebut juga ada. Namanya adalah spread (selisih) dan merupakan biaya yang harus ditanggung oleh investor setiap kali melakukan transaksi. Sama seperti emas, maka forex ini ditawarkan dengan dua harga yaitu Bid dan Ask. Inilah gambaran jelasnya :

Bid / Ask

Bid adalah harga jika investor berniat menjual ; dan Ask adalah harga jika investor membeli. Dalam contoh diatas harga Bid adalah 1.2881 dan Ask adalah 1.2884, dengan demikian spread atau biayanya adalah 3 poin. Berapa nilai 3 poin ini? Sangat bervariatif tergantung parameter atau contract size trading kita. Tapi untuk memudahkan pemahaman kita ambil nilai yang paling umum, yaitu 1 poin EUR/USD adalah $ 10. Sehingga dengan demikian biaya transaksi bapak/ibu adalah 3 x $10 = $30 per transaksi.

Perlu diketahui bahwa besarnya spread ini bervariasi antara satu perusahaan pialang dengan yang lainnya. Di pasar antar-bank bisa jadi spread sekitar 1-2 poin, tapi ditempat-tempat wisata bapak/ibu jangan kaget jika money changer menawarkannya dengan spread diatas 50 poin!! Selain itu, ketika market sedang tidak normal dimana sedang terjadi volatilitas yang tinggi bisa saja sebuah perusahaan memperbesar spread ini berkali lipat. Dan ini adalah praktek yang umum.

It’s Two-Way Business !!

Seperti saya singgung dipostingan saya sebelumnya bahwa pasar forex ini akan tetap menarik meskipun ekonomi dunia sedang gonjang-ganjing. Tidak seperti produk investasi lain yang memiliki tingkat korelasi positif yang tinggi terhadap kondisi ekonomi, artinya jika perekonomian membaik maka instrumen tersebut juga membaik, sebaliknya jika perekonomian crash tak pelak instrumen tersebut ikut mbonjrot abis. Contohnya saham. Bapak/ibu tentu mendengar banyak perusahan-perushaan raksasa yang harus bangkrut dilanda krisi global kemaren. Nah, tentu saja para investor yang memegang saham perusahaan-perusahaan tersebut ikut mengalami kerugian karena nilai sahamnya terjun bebas.

Forex sebaliknya. Forex mempunyai keunikan yaitu berkarakter two-way business. Investor bisa melakukan aksi sell jika melihat harga sedang bergerak turun, atau buy jika harga sedang boom naik. Di saham hal ini tidak bisa dilakukan. Pada saat harga sedang downtrend, investor saham tidak bisa ambil aksi sell jika tidak pegang barang/saham bersangkutan. Sehingga dengan demikian potensi keuntunganpun lepas.

Modal Trading disebut Margin

Jika kita berniat investasi maka modal kita harus disetorkan ke perusahaan pelaksana trading (brokerage firms). Dinegara kita perusahaan seperti ini disebut Pialang Berjangka dan berada dalam lindungan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Situsnya www.bappebti.go.id. Modal rupiah yang bapak/ibu setorkan akan dikonversikan ke dolar Amerika dan selanjutnya disebut margin. Margin ini pengertiannya adalah semacam jaminan atas kemungkinan kerugian trading. Yang paling umum trading ini menggunakan satuan lot transaksi, dimana 1 lot nilainya adalah $1000. Di online trading broker seperti di www.saxobank.com kita bisa bertrading dengan satuan 0.1 lot atau $100 per transaksi.

Apa itu Contract Size?

Atau disebut juga konsep leverage. Dan ini menurut saya adalah pedang bermata dua. Kenapa, karena investor bisa mendapatkan untung berlipat-lipat dan sebaliknya bisa mengalami kerugian yang fatal pula. Penerapanya adalah sebagai berikut. Jika bapak/ibu melakukan order (pesanan/perintah) misalkan buy EUR/USD pada harga 1.3500 sebanyak 1 lot (yaitu $1000), maka sebenarnya bapak/ibu sedang melakukan trading senilai 100.000 EUR. Dan $1000 tadi dianggap sebagai jaminan jika terjadi kerugian atas transaksi tersebut. Penerapan trading 1 lot setara dengan 100.000 inilah yang disebut contract size atau leverage, yang dalam hal ini adalah 1:100. Secara matematis bisa dimengerti bahwa 100.000 : 1000 = 100, artinya margin jaminan $1000 tadi akan habis jika mata uang yang bapak/ibu beli tadi bergerak turun sebanyak 100 poin, yaitu ke 1.3400. Sebaliknya jika harga naik dari 1.3500 ke 1.3650 maka bapak/ibu akan untung sebanyak 150 poin. Dengan 1 poin = $10 maka profit 150 poin akan sebesar $1500.

Berapa bulan profit sebanyak ini bisa diraih? Saat saya menulis postingan ini, pergerakan harga per hari ini tanggal 6 Januari 09 jam 20.00 EURUSD sudah bergerak turun 300 poin!! Bahkan, dalam kondisi tertentu mata uang seringkali bergerak 100 poin lebih dalam periode 15 menit !!

By Andre Wijaya

FOREX ; Tak Kenal Maka Tak Sayang (Bag 1)

Pasar Forex

Hari ini begitu excellent… Saya harap keadaan bapak/ibu juga demikian. Bagi bapak/ibuyang sudah mengerti apa itu forex rasanya tidak ada pengetahuan baru dipostingan ini. Tapi, bagi yang belum mengerti forex rasanya tidak ada ruginya untuk mulai mengenalnya, start dari postingan ini. Terutama bagi yang suka investasi, tentu forex bisa menjadi alternatif untuk dipertimbangkan.

Istilah FOREX sebenarnya adalah singkatan dari FOReign EXchange atau pertukaran mata uang (asing). Seperti mungkin bapak/ibu sering mendengar nilai tukar rupiah adalah Rp 11.000 per dolar Amerika, nah maka seperti itulah gambarannya. Orang terkadang juga menyebutnya sebagai kurs atau exchange rate dan lain sebagainya. Dewasa ini, dunia telah berkembang begitu ‘unik’nya sehingga perdagangan tidak lagi terbatas produk komoditi saja, tetapi mata uang juga diperdagangkan. Rupiah diperdagangkan terhadap dollar, dollar diperdagangkan terhadap Yen Jepang, atau Euro dan terhadap mata uang-mata uang negara lain. Kenapa bisa terjadi fenomena seperti ini? Panjang jika harus diceritakan disini. Sejarahnya bahkan bisa diruntut flashback ke jaman barter dahulu kala yang kemudian dalam perkembangannya muncul istilah standar emas dan seterusnya dan seterusnya. Panjang, tapi saya janji akan menuliskannya untuk bapak/ibu pada postingan saya lain.

Kita kembali ke forex tadi, bahwa menurut hasil survey yang dilakukan oleh Triennial Central Bank Survey ternyata pasar ini mempunyai likuiditas harian lebih dari $2.5 Trilyun pada akhir 2007 lalu. Artinya volume trading pasar ini sehari saja sudah bisa melunasi hutang-hutang negara kita. Magnificent !! Itulah kenapa pasar ini selalu menjadi minat investor-investor karena tingkat likuiditasnya yang tinggi tersebut, selain juga karena rendahnya biaya investasi serta hampir tidak adanya barrier atau penghalang bagi siapapun yang ingin masuk pasar (berivestasi).


SIFAT-SIFAT PASAR FOREX

Forex ini bersifat OTC atau Over the Counter, artinya tidak ada bursa khusus yang menjadi tempat perdagangan mata uang. Tidak seperti produk sekuritas (seperti saham, obligasi, warrant dan lain-lain) yang mempunyai bursa tetap seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), atau New York Stock Exchange (NYSE) dan lain-lain yang hampir setiap negara memilikinya. Forex diperdagangan antar bank. Atau istilahnya Interbank Market. Sebuah bank besar melakukan trading dengan bank-bank afiliasi bisnisnya melalui suatu sistem EBS (Electronic Broker System). Merekalah yang menentukan harga penawaran atas suatu mata uang. Dan selanjutnya terjadi transaksi diantara mereka sendiri. Interbank market ini bersifat tertutup atau khusus hanya untuk bank-bank terkait saja yang bisa mengakses untuk melakukan trading. Contohnya adalah jika bapak/ibu melakukan impor atau ekspor dimana pembayarannya dilakukan antar bank. Maka bank lokal rekanan bapak/ibu akan melakukan tawar menawar dengan bank asing untuk menetukan nilai tukar mata uang terkait.

Lantas bagaimana investor non-bank seperti kita bisa berpartispasi dalam pasar ini? Baik, saya akan perkenalkan istilah Online Market Maker. Pembuat Pasar Online inilah yang bisa menghubungkan antara investor global dengan bank-bank besar tadi. Merekalah yang menentukan harga (market maker) suatu mata uang yang akan diperdagangkan denga para investor dipenjuru dunia. Harga biasanya tidak berselisih jauh dengan harga di Interbank Market. Dan tentu Online Market Maker juga merupakan institusi yang tidak kecil, dan biasanya makin besar institusi tersebut (diukur dari volume tradingnya) akan semakin besar pula tingkat hubungannya dengan bank tadi. Nah, mungkin bisa saya gambarkan seperti ini:


Jam Kerja Pasar

Forex merupakan pasar trading yang aktif selama ada bank beroperasi di salah satu pusat keuangan utama di dunia. Efektifnya adalah mulai dari Senen pagi di Tokyo sampai Jumat sore di New York. Dalam zona GMT, satu minggu trading dimulai dari hari Minggu malam hingga Jumat malam, atau sekitar 5 hari, dan 24 jam per hari. Untuk kita yang di Indonesia biasanya trading dimulai hari senen pagi jam 07.00 dan close sabtu pagi jam 04.00. Penjelasanya begini, jam 07.00 WIB itu sekitar jam 09.00 di Tokyo (Tokyo open), kemudian disambung dengan pasar London yang open sekitar 13.30 WIB dan close 00.30 WIB malam harinya. Terakhir dilanjutkan Amerika open (jam 20.30 WIB) yang begitu close dilanjutkan pada pagi hari dilanjutkan lagi oleh pasar easthern (Jepang, Australia).


Pasar Forex Telah Menjadi Tren Investasi Masa Kini

Sangat tidak berlebihan jika saya mengatakan demikian. Kenapa, karena di bisnis inilah yang bisa menepis kendala-kendala yang selalu dihadapi bisnis sektor riil. Ambil contoh, jika bapak/ibu membangun, let’s say, pabrik misalnya. Maka tentu investasi yang dikeluarkan hari ini hanya akan bisa dinikmati hasilnya bertahun-tahun yang akan datang setelah melewati masa payback period. Sementara investasi di pasar forex adalah kebalikannya yaitu hari ini investasi, hari ini trading, hari ini profit, hari ini pula keuntungan tersebut langsung masuk account kita. Disamping itu untuk mengelola sebuah pabrik juga tidak gampang dalam hal ini harus memiliki skill manajemen yang memadai, sedang di forex tidak memerlukan hal seperti itu.

Saat ini, revolusi pasar forex ini sedang menuju ke puncaknya dengan semakin mudahnya akses internet. Peluncuran software-software trading platform pada awal 90an telah menjadi pemicu dimulainya era global online trading. Investor personal di sudut bumi manapun bisa melakukan trading secara langsung dengan forex broker online yang bermil-mil jauhnya, selama jaringan internet tersedia. Kemajuan teknologi juga semakin memudahkan para investor untuk memahami dan menguasai strategi-strategi trading. Training-training forex banyak ditawarkan secara online selain software-software charting untuk memudahkan pemantauan pergerakan pasar.

By Andre Wijaya

Cikal bakal Forex dari masa ke masa...

“Orang yang meyakini uang dapat mengatur segalanya patut dicurigai telah dan sedang rela melakukan segalanya demi uang” (anonim)


Sekarang ini setiap negara telah memiliki mata uangnya masing-masing. Dulu, jika orang berniat membeli jagung itu, dia bisa membayarnya dengan sayuran atau beras. Transaksi seperti disebut barter. Kemudian berkembang dengan munculnya alat pembayaran berupa koin emas atau perak. Transaksi menjadi lebih mudah dengan adanya alat pembayaran yang nilainya berlaku universal. Tapi seiring perkembangan perdagangan yang semakin maju antar negara dirasa sangat beresiko untuk membawa emas dalam jumlah besar ketika harus menyeleseikan pembayaran, selain juga tidak efisien karena butuh waktu lama dan alat pengangkutan tersendiri. Karenanya, diperlukan sebuah sistem dimana pembayaran perdagangan bisa dilakukan dengan mata uang lokal. Tapi masalahnya adalah seberapa banyak uang lokal pembeli akan disetarakan dengan uang lokal pihak penjual?

Jawabnya gampang. Kekuatan mata uang suatu negara ditentukan oeh jumlah cadangan emas yang dimilikinya. Jadi, jika negara X memiliki cadangan emas yang besarnya dua kali cadangan emas negara Y maka nilai mata uang negara X akan dua kali nilai mata uang negara Y. Inilah yang dikenal dengan Sistem Standar Emas, yang mulai diterapkan pada awal 1880.

Selama Perang Dunia I, uang kertas mulai dibuat. Sayangnya pada saat itu yang dicetak jauh melebihi cadangan emas yang ada demi tuntutan kebutuhan keuangan. Akibatnya mata uang kehilangan standarnya dan menimbulkan berbagai distorsi nilai atas aset dan hutang-hutang luar negri suatu negara. Setelah PD II, tepatnya Juli 1944, delegasi-delegasi dari 45 negara berkumpul di United Nations Monetary and Financial Conference di Breeton Woods, New Hampshire. Setelah tiga minggu mengadakan konferensi, akhirnya tercapai sebuah kesepakatan yang dikenal dengan Bretton Woods Agreement, yaitu kesepakatan untuk membuat sistem moneter internasional, menetapkan kurs tetap, dan perdagangan bebas. Dan dalam penerapanya dibentuklah dua institusi internasional: International Monetary Fund (IMF) dan International Bank for Reconstruction Development (World Bank). Tujuannya adalah memberi bantuan rekonstruksi perekonomian pasca perang di eropa. Negara pertama yang menerima bantuan adalah Perancis sebesar $250 milyar pada 1947.

Untuk menyingkat cerita sejarah mata uang ini, baiknya saya iktisarkan sebagai berikut:


Awal Abad 20

Masa-masa inilah awalnya uang kertas mulai beredar. Secara legal didorong pula oleh adanya pemisahan otoritas, yaitu bank-bank sentral yang mengelola supply uang, sedang pemerintah berfungsi sebagai pengontrol supply emasnya.


Perang Dunia II

Sebelum Perang Dunia II, mata uang dunia diukur terhadap British Pound. Terjadinya PD II telah menghancurkan dominasi Inggris. Satu-satunya negara yang bisa dibilang selamat dari perang adalah Amerika. Maka US Dollar menjadi mata uang prominen diseluruh dunia.


1944

Setelah konferensi di Bretton Woods semakin mengokohkan dominasi US Dollar. Negara-negara industri barat sepakat untuk mengkonversi cadangan emasnya dengan dolar. Pada saat itu 1 troy ounce emas ditetapkan sebesar $35.00. Bisa dikatakan saat itu dollar Amerika menjadi mata uang cadangan atau devisa dunia.


1957

Komunitas Ekonomi Eropa atau European Economic Community (EEC) dibentuk.


1967

IMF mengadakan meeting di Rio de Jenerio, dan sepakat membentuk Special Drawing Rights (SDR). SDR ini merupakan cadangan aset internasional yang dibuat dan dialokasikan oleh IMF.


1971

Smithsonian Institution Agreement, dicapai di Washington, memainkan peranan penting dimulainya era pasar mengambang (floating rate). Rentang fluktuasi mata uang asing relatif terhadap US Dollar adalah 1% - 4,5%. Sedangkan range fluktuasi mata uang terhadap selain US Dollar dinaikan sampai 9%. Akibatnya, EEC berupaya untuk keluar dari himpitan dollar ini, dengan mendesain European Monetary System. Pada 1971, Presiden Nixon, memutuskan Amerika keluar dari standar emas, dan memulai mencoba kurs mengambang terbatas.


1972

Jerman Barat, Perancis, Italia, Belanda, Belgia, Luxemburg membangun European Joint Float. Mata uang negara-negara anggota diijinkan berfluktuasi dalam band 2.25% satu etrhadap yang lain, dan 4.5% terhadap USD.


1973

Smithsonian Institution Agreement dan European Float System kolaps karena tidak mampu menahan tekanan pasar. Diikuti dengan devaluasi besar-besaran US Dollar, mekanisme kurs tetap secara keseluruhan tidak lagi dipakai oleh pemerintah AS dan secara total menerapkan floating rate.


1978

IMF secara resmi mengumumkan penerapan floating rate.


1979

European Monetary System dibentuk.


1999

Tanggal 1 Januari 1999, mata uang EURO secara resmi beredar diantara negara-negara anggota European Union.


2002

1 Januari 2002, EURO menjadi satu-satunya mata uang dan menggantikan kesemua dua belas mata uang nasional negara-negara anggota Eropean Union and Monetary Market yaitu: Belgia, Jerman, Yunani, Spanyol, Perancis, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Autria, Portugal, dan Finlandia.


Hari ini….

Hari ini, supply dan demand terhadap mata uang tertentu atau atas nilainya telah menjadi faktor penggerak nilai tukarnya. Berkurangnya hambatan dan semakin besarnya kesempatan, seperti akibat jatuhnya komunisme dan bangkitnya pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia dan Amerika Latin, telah menciptakan peluang-peluang baru bagi insvestor.

Tidak lengkap memang sejarah forex ini saya paparkan. Tapi saya yakin cukup bisa memberi gambaran kepada bapak/ibu perkembangan “uang” ini dari masa ke masa. Apalagi jika tidak mengetahui lebih mendalam apa sebenarnya penyebab pergerakan mata uang. Apakah karena cuaca? Apa akibat faktor musim yang sedang berganti? Jawabnya adalah karena faktor supply dan demand. Saya akan menguraikan perihal penyebab pergerakan harga ini di postingan saya berikutnya.


By Andre Wijaya

5 Sikap Mental sebagai Kunci Sukses di Forex Market

Bagaimana trading bapak/ibu hari ini? Saya harap pengunjung forex blog saya selalu sukses mendapat profit. Tapi jika masih juga mengalami kerugian, percayalah tidak perlu berkecil hati, karena kerugian dalam trading forex adalah bagian dari kesuksesan. Wajar aja menyikapinya. Mungkin sudah saatnya mempelajari strategi trading yang lain. O ya, saya menyediakan sebuah ebook yang sangat bagus mengenai strategi trading dengan menggunakan indikator Bollinger Band. Silahkan akses disini. Atau mungkin juga bapak/ibu memerlukan suatu tutorial forex untuk menambah pengetahuan? Silahkan akses tutorial forex yang saya siapkan disini. Semuanya gratis..!!

Artikel Forex saya kali ini akan mengungkapkan sebenarnya sikap mental seperti apa yang harus dimiliki (calon) trader/investor supaya bisa sukses dibisnis forex.


“Pembuat Aturan” atau “Pelanggar Aturan”

Kebebasan itu paradoks. Artinya semakin orang ingin bebas, semakin pula dia harus mematuhi serangkaian aturan. Hidup ini penuh dengan aturan mulai kita kecil harus mematuhi aturan orang tua, aturan sekolah, aturan berkendara, juga aturan-aturan/hukum negara. Kita harus mematuhinya agar hidup kita teratur dan bebas. Apa jadinya jika kita melangggar aturan tersebut, tentu kebebasan kita yang menjadi taruhannya. Atau setidaknya mengganggu kebebasan orang lain.

Trading forex juga mensyaratkan kita mematuhi serangkaian aturan. Apapun yang bapak/ibu pelajari terkait forex tidak lebih adalah untuk mengerti aturan-aturan yang berlaku di bisnis ini. Dalam analisis fundamental terdapat banyak sekali aturan-aturan berupa berita-berita ekonomi. Jika demand meningkat maka mata uang akan menguat, misalnya. Juga dalam analisis teknikal. Bapak/ibu belajar membaca grafik, mengenali pola candlestick, rumus-rumus Fibonacci, belajar indikator teknis dan lain-lain itu semua adalah aturan-aturan yang harus dipahami. Membuat trading plan, menyusun strategi dan teknik trading adalah contoh-contoh dari bentuk aturan yang lain. Tapi apalah artinya mempelajari dan membuat aturan-aturan itu semua jika pada dasarnya bapak/ibu adalah “pelanggar aturan’? Akan menjadi sia-sia jika semua itu akan dilanggar, bukan? Pastikan bapak/ibu memiliki sikap mental “pembuat aturan” dan berkomitmen tinggi untuk mematuhinya. Trader sukses adalah mereka yang memegang aturan dan menerapkannya dalam trading. Sebaliknya, kegagalan banyak disebabkan kurangnya komitmen ‘to follow the rule’.


“Pendengar yang Baik” atau “Pendengar yang Buruk”

Apakah bapak/ibu suka menyela pembicaraan orang lain? Menginsterupsi orang yang sedang menceritakan sesuatu sehingga dengan demikian merusak topik pembicaraan? Jika ya, saran saya sebaiknya hati-hati. Kebiasaan tersebut bisa terbawa kedalam trading habit dan menimbulkan resiko yang kurang bagus.

Pada saat kita trading, sebenarnya kita sedang mendengarkan sebuah cerita. Yaitu “the market story” yang diceritakan oleh grafik. Dia berbicara mengenai keadaan pasar, psikologi pasar, kondisi kekuatan buyer dan seller, yang kesemua itu harus kita dengarkan baik-baik. Kita harus mampu menangkap cerita-ceritanya supaya kita paham apa yang terjadi di pasar. Menjadi pendengar yang baik berarti kita memfokuskan pada apa yang sedang kita hadapi, yaitu market. Tanpa mampu memfokuskan saya adalah mustahil kita bisa sukses di bisnis ini, atau juga dibisnis yang lain.


“Mengendalikan Emosi” atau “Dikendalikan Emosi”

Orang-orang sukses dibidang keuangan selalu mampu mengambil keputusan bisnisnya tanpa melibatkan emosinya. Boleh percaya atau tidak, bisnis yang sukses tak lebih adalah membuat keputusan tanpa emosional dan menjalankannya yang secara ekonomi masuk akal. Sebaliknya kegagalan bisnis bisa terjadi berawal dari keputusan-keputusan yang tidak masuk akal dan sangat emosional. Ambil contoh, dengan tetap mempertahankan karyawan yang tidak produktif hanya karena kita menyukainya tentu akan menimbulkan dampak sosio-ekonomi yang tidak baik dan beresiko, bukan?.

Terlebih lagi dalam trading forex. Ada satu jargon bahwa musuh kita trading adalah diri kita sendiri. Maksudnya tak lain adalah emosi kita. Trading yang didorong karena kita “suka” trading, atau masuk posisi karena mental ingin balas dendam atas kerugian sebelumnya tentu sangat riskan. Trader profesional dituntut untuk mampu dan terbiasa mengambil keputusan yang cerdas, logis, dan tanpa emosional. Jika bapak/ibu dikendalikan oleh emosi saat trading, tentu kemungkinan kehilangan uang akan sangat besar. Trader yang berhasil selalu mampu mengendalikan emosinya, sebaliknya trader yang gagal selalu dikendalikan oleh emosinya.


“Takut Berbuat Salah” atau “Mentoleransi Kesalahan”

Semua orang membuat kesalahan, tapi orang bijaksana selalu belajar dari kesalahan. Kesalahan menunjukan pada kita bagian mana yang perlu diperbaiki. Tanpa kesalahan, mustahil kita bisa tahu kekurangan kita. Tahukah bapak/ibu kesalahan terbesar dalam hidup? Yaitu saat kita menghindari situasi yang mungkin kita akan berbuat salah. Orang kuat adalah mereka yang berani mengambil keputusan meskipun ada resiko berbuat salah. Orang kuat lebih banyak membuat kesalahan daripada orang lemah. Orang kuat siap berbuat salah, mentertawakannya, belajar darinya, dan menjadi semakin kuat karenanya.

Dalam trading forex, tidak ada satu orangpun yang selalu benar dalam menganalisis pasar. Resiko kesalahanpun terasa perih karena itu artinya kerugian investasi. Tapi trader profesional tahu apa yang harus dilakukan dengan kesalahan demi kesalahan yang terjadi. Dia belajar dan memperbaiki strateginya tradingnya. Kesalahan adalah guru karenanya harus disikapi sedemikian rupa sehingga tidak justru membuat kita depresi dan putus asa. Jika bapak/ibu sudah siap untuk mentoleransi kesalahan trading, maka itu akan menjadi modal yang sangat berharga untuk mencapai keberhasilan di bisnis ini.


“Fokus Masa Depan” atau “Fokus Masa Lalu”

Pernahkah bapak/ibu kehilangan sesuatu? Maksud saya sesuatu yang sangat berharga dalam hidup, yang terjadi akibat kesalahan sendiri? Saya yakin setiap orang pernah mengalaminya, dalam takaran yang berbeda-beda. Mungkin berupa uang, orang yang dicintai, properti, kesempatan, dan lain sebagainya. Tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah berapa lama waktu terbuang untuk menyesali kesalahan tersebut. Seberapa parah bapak/ibu dirundung penyesalan dengan terus berandai-andai jika tidak begini jika tidak begitu. Jika bapak/ibu mempunyai sikap mental seperti saran saya adalah jangan mencoba investasi di forex, karena tidak cocok.

Diantara sepuluh kali trading bisa jadi tiga atau empat kali kita salah, dan berakibat kerugian yang tidak kecil. Trader yang berhasil selalu mampu melepaskan diri dari sikap menyesali masa lalu. Dia akan kembali fokus ke trading berikutnya. Menatap masa depan. Tanpa dibebani mental berandai-andai yang tidak perlu, malah jika itu terjadi bisa membahayakan trading berikutnya.


So you want to trade forex?


By Andre Wijaya

LIMA Pelaku yang Menentukan Harga Forex

Posted by Andre Wijaya in January 11th 2009

Tidak lengkap rasanya jika sesi Konsep Dasar Forex ini tidak menguraikan apa dan siapa yang menyebabkan pergerakan harga. Karenanya, artikel forex saya kali ini mengupas hal tersebut. O ya, bagi yang sudah mendownload Tutorial Forex tak lupa saya sampaikan selamat mempelajarinya, semoga bermanfaat.


Pada dasarnya penggerak harga pasar forex adalah dua hal, yaitu supply dan demand atas mata uang bersangkutan. Ini adalah hukum ekonomi dasar dan berlaku pada setiap produk yang diperdagangkan. Secara sederhana, jika demand (permintaan) atas suatu mata uang meningkat sedangkan supply nya tetap maka harga mata uang tersebut akan naik atau dalam istilah trading mata uang tersebut dikatakan menguat. Sebaliknya jika terjadi permintaan menurun sedang supply tidak berubah maka mata uang tersebut akan melemah. Hal yang sama juga bisa terjadi jika demand tetap sementara supply bertambah. Lantas apa dan siapa yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi supply dan demand ini? Inilah 5 institusi penting yang mempunyai pengaruh terhadap harga forex.



Bank Sentral

Bank Sentral nasional memainkan peranan yang sangat penting dalam pasar forex. Umumnya, bank sentral melakukan kontrol terhadap supply uang dan juga menetapkan target kursnya baik secara resmi maupun tidak resmi. Karena bank sentral ini mempunyai cadangan devisa dalam jumlah yang besar maka kekuatan intervensinya juga sangat signifikan. Tanggung jawab terbesar bank sentral adalah memperbaiki keadaan jika terjadi volatilitas kurs yang berlebihan dan juga melakukan kontrol atas dampak inflasi karena melemahnya mata uang nasional. Karenanya, bank sentral bisa saja sewaktu-waktu memasuki pasar melakukan intervensi, misalnya dengan menambah supply atau melakukan demand atas mata uang dalam jumlah yang besar. Dampak atas hal ini sangat signifikan terhadap pergerakan pasar. Hal yang sama akan terjadi jika bank sentral melakukan perubahan suku bunganya.



Bank Lokal

Bank lokal adalah pelaku trading forex yang umumnya disebut sebagai interbank market. Mereka melakukan transaksi atas perintah atau untuk memenuhi kebutuhan komersial para nasabahnya - perusahaan multinasional. Bank-bank devisa seringkali melakukan transaksi antar bank dalam jumlah milyaran dolar setiap hari. Baik untuk keperluan pembayaran expor-impor, maupun pembayaran hutang dan lain-lain. Selain itu, sebuah bank treasury juga melakukan trading dalam jumlah yang signifikan dengan tujuan mendapat profit trading. Aktivitas-aktivitas bank lokal inilah yang sangat mempengaruhi demand atas suatu mata uang. Dan karenanya menggerakan arah pasar.



Broker Retail

Karena bank-bank lokal tidak mungkin melayani trading para investor retail, maka ini menjadi peluang tumbuhnya perusahaan broker (brokerage firm). Mulai akhir 90an, perusahaan-perusahaan broker forex ini tumbuh seperti jamur, apalagi dengan semakin pesatnya penggunaan internet. Perusahaan non-bank ini menawarkan platform trading, analisis, dan nasehat-nasehat strategis kepada investor retail. Saat ini pola trading telah berkembang dari tradisional menjadi online trading. Internet telah membuat bisnis ini semakin booming.



Hedge Funds

Banyak perusahaan yang operasionalnya adalah pengelolaan dana bersama para nasabahnya. Perusahaan seperti ini bisa disebut sebagai investment management atau asset management, dan ada pula istilah investment company. Dan biasanya mereka mengelola dana nasabah dalam jumlah milyaran dolar. Mereka secara agresif melakukan transaksi di pasar-pasar derivatif seperti saham maupun forex dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Produk-produk reksadana biasanya terkait dengan perusahaan seperti ini.



Investor dan Spekulator

Yang paling terkenal adalah George Soros. Dan dia bukan satu-satunya didunia. Banyak pelaku forex individual tetapi mempunyai power yang cukup signifikan dalam menentukan arah pasar. Hal ini karena mereka mempunyai kapital dalam jumlah yang besar pula.



Kelima pelaku pasar tersebut mampu menentukan arah pasar dengan mempengaruhi tingkat supply dan demand suatu mata uang. Disamping faktor ekonomi, faktor politik dan keamanan juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga. Bapak/ibu tentu masih ingat dengan peristiwa WTC 911. Tindakan terorisme mengakibatkan mata uang dolar Amerika melemah ratusan poin terhadap hampir seluruh mata uang dunia.



Materi artikel forex saya selanjutnya akan banyak menguraikan mengenai praktek-praktek trading forex. Konsep dasar forex saya rasa cukup sampai disini saya kupas. Tahukah bapak/ibu bahwa banyak perusahaan pialang di Indonesia adalah bandar? Bagaimana mereka bekerja? Bagaimana pula kita bisa mengenali mereka dan menghindari jebakan-jebakan tradingnya? Nantikan di artikel forex saya berikutnya…..



Mari terus berbagi….

Salam
Andre Wijaya

Metode Manajemen Risiko

Ketika melakukan trading, seorang investor Forex dapat melipatgandakan modal, dan berisiko tidak saja kehilangan potensi pendapatan tetapi juga uang yang telah diinvestasikan. Deviasi dari rata-rata hasil yang diharapkan menentukan risiko investor di pasar keuangan.

Jenis deviasi ini dapat memberikan keuntungan maupun kerugian yang besar.

Manajemen risiko keuangan tidak menawarkan jaminan keberhasilan dalam trading, tetap menyatukan bagian-bagian yang penting. Setiap operasi mata uang adalah risiko. Itulah mengapa penggunaan metode manajemen dapat mengurangi potensi kerugian.

1. Penyerahan secara stop-order;
2. Investasi saham modal;
3. Trading trend-line;
4. Manajemen emosi.

Metode manajemen risiko digunakan setelah pembukaan posisi. Risiko utama dari metode manajemen adalah penyerahan order yang menahan kerugian.

Stop-loss (secara literal artinya menghentikan kerugian) – adalah suatu titik dimana seorang trader keluar dari pasar untuk menghindari situasi yang membawa bencana. Anda harus menentukan stop-loss ketika membuka posisi agar terhindar dari kerugian.
Ada beberapa jenis stop-signal (tanda berhenti):

* Stop signal awal – menentukan jumlah setoran atau suku bunga dimana trader siap kehilangan. Ketika harga bergerak menuju titik ini dan mencapainya, maka posisi level tetap trader mendekati, dan bukan melebihi kerugian yang telah ditetapkan sebelumnya oleh trader.

* Trailing stop signal - adalah ketika harga bergerak menuju suatu posisi, dan stop signal ditentukan sesudahnya, sesuai dengan pilihan trader. Jika arahnya berubah, dan harga mencapai sinyal tersebut, trader keluar dari pasar dan berpotensi meraup keuntungan (tergantung pada harga ketika pergerakan dimulai).

* Profit dismantling – adalah ketika keuntungan murni telah diperoleh, dan posisinya telah ditutup.

* Stop signal at times – adalah ketika pada suatu waktu pasar tidak mampu mendapatkan keuntungan yang diharapkan, maka posisinya ditutup.

Metode Manajemen Modal

Ketika melakukan trading Forex, anda harus tahu bagaimana menempatkan modal anda dengan benar; bagaimana menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk sebuah deal agar mendapatkan perolehan yang mencukupi, dan jika sampai mengalami kerugian, tidak kehilangan semua setoran anda.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada metode manajemen modal (manajemen uang) khusus:

Kekurangan manajemen modal. Kebanyakan trader ketika melakukan pembukaan posisi, tidak menghitung terlebih dahulu jumlah dana yang akan digunakan, ataupun memperkirakan potensi perolahan, atau menghitung potensi kerugian. Ini adalah salah satu taktik, tetapi jika modalnya tidak terlalu besar, maka setelah beberapa deal yang kurang beruntung, modal tersebut akan hilang seluruhnya.

* Banyak kontrak. Ketika melakukan beberapa pembukaan posisi di pasar Forex dengan alat yang berbeda, seorang trader dapat meraup perolehan yang besar, sebagai contoh EURUSD dan EURGBP, khususnya jika harganya menuju ke arah yang benar. Tetapi perolehan dan juga kerugiannya bisa sangat besar.

* Jumlah tetap. Tergantung pada jumlah dana yang tersedia, seorang trader memutuskan tentang seberapa besar resiko yang akan dipertaruhkan ketika membuka satu posisi atau lainnya. Trader selanjutnya tidak akan melebihi jumlah yang telah ditetapkan sendiri ketika melakukan deal.

* Suku bunga modal tetap. Metode ini mirip metode sebelumnya tetapi dengan sedikit perbedaan yaitu trader menentukan suku bunga modal, dan bukan jumlah.

* Hubungan antara keuntungan dan kerugian. Anda perlu sekali melacak statistik anda sendiri terhadap semua operasi (jumlah kerugian, keuntungan dan hubungan di antara keduanya). Ketika anda melihat hubungan/korelasi di antara mereka, maka anda dapat menerapkan apa yang telah anda pelajari di dalam trading.

* Persilangan rata-rata pergerakan kurva modal. Kebanyakan orang telah paham dengan rata-rata yang bergerak, yang dapat bertindak sebagai sinyal untuk memasuki pasar atau meninggalkannya. Menurut metode ini, rata-rata yang bergerak (pendek dan panjang) digunakan untuk memperkirakan hasil deal. Jika kurva pendek berada di atas kurva panjang, maka posisi bisa dibuka dan akan menguntungkan. Namun jika kurva tersebut berada di bawah kurva panjang, maka lebih baik untuk menunggu sebentar.

Memilih salah satu metode manajemen modal untuk melakukan trading Forex dapat membantu anda menggunakan uang anda dengan tepat di pasar dan membantu anda meraup keuntungan. Metode manajemen modal digunakan untuk membuka posisi.

Perbedaan antara pemenang dan pecundang

Hasil simulasi lebih dari 20 trader pemenang dan 30 trader pecundang.

Sebagian besar hal-hal yang kita lakukan dengan baik di kehidupan adalah kita pelajari dari mereka yang melakukannya dengan baik. Saya belajar melempar bola dengan melihat pemain bernama Race Pauere dan bagaimana bermain bola tangan dengan melihat Paul Harber.

Dalam hal teknologi, ini disebut dengan simulasi: Cari trader yang bagus dan perhatikan setiap gerakan trader tersebut dan coba pahami prinsip-prinsip yang membuat trader tersebut meraup keuntungan dan bagaimana trader tersebut berusaha mencapainya. Kemudian catat perilaku kemenangan ini dalam kesadaran dan diri anda.

Saya telah melewatkan 2-3 tahun merekam percakapan antara pecundang dan pemenang, melihat pola kehidupan mereka tidak saja pada gaya tradingnya, tetapi juga keyakinannya. Anda dapat membaca buku-buku dan majalah tentang trader yang saya simulasikan ini. Beberapa pemenang lebih menutup diri dan merahasiakan diri mereka. Sebuah penemuan! Ada perbedaan yang sangat besar antara cara pemenang dan pecundang dalam melakukan trading.


Meski mungkin pengungkapan terbesarnya adalah bahwa trader-trader ini memiliki pola-pola penting yang hampir sama. Mari kita bahas ini terlebih dahulu.

Kesamaan mereka...

Baik pemenang maupun pecundang memiliki ide tentang trading. Itu adalah kehidupan mereka. Bagi pemenang maupun pecundang – trading keingingan yang menggebu-gebu; dan mereka berdua adalah para ekstrimis. Pecundang terbesar yang saya tahu melakukan trading dengan energi dan maksud yang sama dengan setiap pemenang. Oleh karena itu keinginan dan motivasi, sebagai dua hal yang berbeda, bukan menjadi bagian dari persamaan ini.

Hal lain yang sama adalah mereka tidak memiliki banyak teman dekat dengan jenis kelamin yang sama. Pria dan wanita biasanya memiliki tidak lebih dari satu teman dekat dengan jenis kelamin yang sama. Tidak peduli mereka pemenang atau pecundang, fitur keinginan yang besar dari seorang trader adalah mereka tidak begitu bisa bersosialisasi.

Ekstrimisme, seperti yang telah saya sampaikan tadi, telah menyatu dengan kehidupan mereka. Kedua kelompok memiliki cara hidup dan keyakinan yang ekstrim. Mereka melihat dunia sebagai hitam dan putih dengan beberapa warna halftone. Saya rasa itulah mengapa pecundang menjadi begitu kecewa; mereka melakukan segalanya untuk trading, tetapi karena mereka telah melakukan kesalahan sejak awal; bencana yang mereka alami sangat banyak dan terus menerus.

Dan perbedaan mereka

Mari lihat pada pecundang. Berikut ini adalah yang saya temukan sebagai hal yang lazim pada diri mereka.


Kebanyakan dari mereka terobsesi dengan ide mengubah XXX,000 menjadi XXX,000,000 dan semakin cepat semakin baik. Tujuan mereka adalah – keuntungan secara cepat dan besar. Masing-masing dari mereka memiliki percakapan batin tentang deal sebelum membuka posisi, sama seperti hari-hari sebelumnya saat mereka menutup posisi!

Semua pecundang berbicara tentang kejengkelan yang memaksa mereka untuk melakukan deal. Mereka tidak tahan untuk tidak melakukan deal... adalah mimpi buruk bagi mereka jika tidak membuka posisi dan menungguinya. Mereka lebih senang ketika mereka melakukan trading, tak peduli mereka menang atau kalah; mereka akan lebih memilih untuk melakukan trading daripada tidak. Mereka terlihat seolah-olah menderita demam trading, dan demam tersebut telah menjalar ke seluruh tubuhnya.

Poin umum lainnya adalah bahwa deal dengan solusi trading dan manajemen modal. Pecundang tidak begitu memperhatikan manajemen modal. Salah satu dari mereka mengatakan kepada saya: “Ide dari permainan ini bukanlah tentang manajemen modal, tetapi apakah anda benar atau salah”. Saya telah melihat sedikit dari mereka memperhatikan aset dan saldo rekeningnya. Mereka begitu terkejut ketika mengetahui bahwa beberapa orang melacak kegiatan sehari-harinya karena mereka tidak memahami bagaimana itu terkait dengan memenangkan pembukaan posisi.

Dan pada akhirnya mereka bertanya kepada saya apakah saya mengenal orang yang berpenghasilan dari trading. Mereka tampaknya tidak begitu yakin bahwa ini sangat mungkin terjadi. Mereka tidak memiliki keyakinan, bahkan ketika dihadapkan dengan bukti yang mereka terima secara reguler dari manajer keuangan.... bahwa keuntungan bisa didapatkan secara reguler.

Sekarang mari berbicara tentang pemenang

Dari mana saya harus mulai? Yang mengejutkan saya, para trader pemenang banyak sekali bertanya kepada saya ketika saya menanyai mereka. Para pecundang tidak begitu banyak bertanya kepada saya. Tidak ada dari para pemenang yang melakukan trading dengan setengah hati. Mereka semua memiliki bentuk manajemen modal dan mereka semua merupakan trader yang bersifat teknis.

Setiap orang: Baik pria maupun wanita dapat mengingat satu kerugian besar yang terus tertanam di dalam pikirannya sebagai sesuatu yang tidak pernah mereka inginkan lagi. Itulah mengapa mereka menggunakan stops dan tidak “menerima deal secara membabi buta". Mereka mendengarkan “keberaniannya” ketika melakukan deal.

Perbedaan terbesar yang saya temukan adalah bahwa para pemenang memfokuskan perhatian mereka pada sejumlah kecil pasar “favorit”. Seorang pemenang dulu hanya berdagang kedelai dan bukan lainnya sejak tahun 1956. Para pecundang cenderung sering berganti pasar dan buletin informasi, seperti halnya ketika saya mulai tergelincir. Ketika para pemenang melakukan penelitian atau melakukan pembelian, para pecundang tampaknya sedang mencari identitas yang dapat mengangkat mereka dan menghasilkan uang.

Semua pemenang meyakini bahwa mereka dapat menghasilkan uang dan sebisa mungkin menolak sesuatu yang buruk. Mereka memiliki aura pelindung di sekitarnya dan tidak bertindak secara impulsif. Mereka dikejutkan oleh informasi bahwa kebanyakan orang tidak tahu prosedur yang mereka gunakan. Mereka memahami bahwa ini merupakan pekerjaan yang cukup intens, tetapi mereka berpikir bahwa setiap orang yang memiliki cukup kecerdasan dapat menggunakan prosedur yang sama dengan yang mereka gunakan.

Apa kelebihan Trading Forex Online (Valas Online) dibandingkan dengan trading secara tradisional (offline) ?

-Banyak broker online yang memberikan fasilitas bebas komisi, sedangkan broker offline biasanya mengenakan charge $50 setiap settlement/open hingga close posisi-Anda bisa memantau secara langsung posisi yang anda buka dan keputusan beli atau jual 100% di tangan anda. Baik kapan anda ingin menutup posisi, berapa besar yang mau anda mainkan, pasang di posisi berapa, dll.-Anda dapat belajar forex secara langsung praktik tanpa menggunakan jasa broker yang seringkali kurang bertanggung jawab terhadap untung/rugi dari kliennya (karena meskipun menang atau kalah, pada akhirnya broker anda akan tetap mendapat komisi)-Anda bisa menggunakan jumlah lot flexible (sangat membantu anda yang mempunyai modal terbatas)-Spread (selisih harga jual dan beli) yang kecil (semakin kecil semakin baik) sehingga kemungkinan profit anda lebih tinggi-Jarak pesan posisi (pending order) yang relatif kecil (10 poin) dan tutup posisi yang biasanya hanya 1-5 poin saja. Bandingkan dengan broker offline yang minimal pending order harus 30 poin dari running dan minimal tutup posisi 10 poin agar bisa impas.-Anda bisa trading langsung dengan penyedia layanan (broker) tanpa perantara (middleman, seringkali di Indonesia disalahartikan sebagai broker)-Anda akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan cara berlatih trading dan praktik langsung dengan cara membuka account demo secara gratis dan menggunakan sofware trading yang banyak tersedia di internet.-Tersedia banyak sekali indikator, analisa, dan software trading yang sangat lengkap di internet.